Sunan Ad-Darimiy
Sunan Ad-Darimiy No. 1215
أَخْبَرَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْكُتُ سَكْتَتَيْنِ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ فَكَتَبُوا إِلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَكَتَبَ إِلَيْهِمْ أَنْ قَدْ صَدَقَ سَمُرَةُ قَالَ أَبُو مُحَمَّد كَانَ قَتَادَةُ يَقُولُ ثَلَاثُ سَكَتَاتٍ وَفِي الْحَدِيثِ الْمَرْفُوعِ سَكْتَتَانِ
Telah mengabarkan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Samrah bin Jundab], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diam dua kali, yaitu apabila telah memasuki shalat dan apabila selesai membaca surat." Kemudian Imran bin Hushain mengingkari hal tersebut. Maka mereka menulis surat kepada [Ubai bin Ka'b], lalu Ubai menulis balasan kepada mereka bahwa pendapat Samurah adalah benar." Abu Muhammad berkata, "Qatadah menyebutkan tiga kali diam." Dan dalam hadis Marfu' disebutkan dua kali diam."